Cara Menggunakan Kain Ihram

Cara Menggunakan Kain Ihram bagi Laki-laki dan Perempuan serta Hikmah Memakai Kain Ihram

Ibadah haji dan umrah merupakan kewajiban bagi umat Islam yang mampu secara finansial dan fisik. Salah satu aspek penting dalam pelaksanaan ibadah ini adalah penggunaan kain ihram. Artikel ini akan membahas cara menggunakan kain ihram bagi laki-laki dan perempuan serta hikmah memakai kain ihram yang mendalam. Mari kita mulai dengan panduan cara memakai kain ihram yang benar.

Cara Memakai Kain Ihram

Kain Ihram untuk Laki-laki

Bagi laki-laki, kain ihram terdiri dari dua helai kain yang tidak berjahit. Berikut langkah-langkah cara memakai kain ihram yang benar:

1. Persiapan Kain:
   • Kain pertama digunakan untuk menutup bagian bawah tubuh, dari atas pusar hingga bawah lutut. Lipat kain ini seperti memakai sarung, pastikan aurat tertutup sempurna.
   • Kain kedua diselendangkan di bahu untuk menutup bagian atas tubuh. Selama tawaf, disarankan menggunakan teknik idhtiba’ di mana bagian tengah selendang diletakkan di bawah bahu kanan, sementara kedua ujungnya disilangkan di atas bahu kiri.
2. Saat Tawaf:
   • Saat melakukan tawaf, bagian pundak kanan terbuka dengan selendang kain di bawah ketiak kanan. Setelah tawaf selesai, kain ihram kembali menutup seluruh tubuh atas.

Kain Ihram untuk Perempuan

Untuk perempuan, tidak ada pakaian khusus ihram yang diharuskan. Berikut panduannya:

1. Pakaian Umum:
   • Perempuan dapat memakai pakaian apa pun yang menutup seluruh badan kecuali wajah dan telapak tangan. Pakaian tersebut harus longgar dan tidak memperlihatkan lekuk tubuh.
2. Ketentuan Tambahan:
   • Panjang pakaian harus melebihi pergelangan tangan dan kaki hingga menutupi tumit.
   • Dianjurkan memakai kerudung panjang yang menutupi dada.

Sunnah Ihram bagi Laki-laki

Menjalankan sunnah ihram adalah langkah tambahan yang mendatangkan pahala. Berikut beberapa sunnah ihram bagi laki-laki:

1. Mandi Sunnah: Mandi sebelum mengenakan kain ihram.
2. Memakai Wewangian: Gunakan wewangian pada tubuh sebelum niat ihram.
3. Memotong Kuku dan Rambut: Rapikan kuku, cukur kumis, dan rambut ketiak serta kemaluan.
4. Shalat Sunnah Ihram: Melaksanakan shalat sunnah dua rakaat sebelum berniat ihram.

Larangan Ihram bagi Laki-laki

Selama dalam keadaan ihram, ada beberapa larangan yang harus dihindari:

1. Memakai Pakaian Berjahit: Hindari pakaian yang memiliki jahitan, seperti celana atau baju.
2. Menutup Kepala: Tidak boleh menutup kepala dengan benda apapun seperti topi atau sorban.
3. Memakai Wewangian Tambahan: Setelah niat ihram, dilarang menambahkan wewangian.
4. Memotong Kuku dan Rambut: Dilarang memotong kuku atau mencukur rambut selama ihram.
5. Berburu atau Membunuh Hewan: Dilarang berburu atau menganiaya hewan.
6. Memotong Tumbuhan: Dilarang memotong pohon atau rumput di tanah haram.
7. Melakukan Aktivitas Seksual: Dilarang bersetubuh atau melakukan pendahuluannya.
8. Berbuat Dosa: Hindari berkata kasar, bertengkar, atau berbuat maksiat.

Hikmah Memakai Kain Ihram

Penggunaan kain ihram bukan hanya sekadar ritual, tetapi memiliki hikmah memakai kain ihram yang mendalam:

1. Kesederhanaan dan Kesetaraan: Kain ihram mengajarkan umat Islam untuk merendahkan diri dan merasa setara di hadapan Allah. Semua jemaah, tanpa memandang status sosial, memakai pakaian yang sama.
2. Pengingat Kematian: Kain ihram yang menyerupai kain kafan mengingatkan jemaah akan kematian dan kehidupan setelahnya. Ini membantu mereka merenungkan hidup dan memperbaiki diri.
3. Melepaskan Keangkuhan Duniawi: Kain ihram mengajarkan untuk meninggalkan segala atribut duniawi yang seringkali membuat manusia lupa diri dan sombong.
4. Penyerahan Diri kepada Allah: Memakai kain ihram melambangkan penyerahan total jiwa dan raga kepada Allah, menjauhkan diri dari godaan hawa nafsu dan keinginan duniawi.
5. Kebersamaan dan Persaudaraan: Semua jemaah, baik kaya atau miskin, berdiri setara di hadapan Allah, mengajarkan pentingnya persaudaraan dan solidaritas dalam Islam.

Menggunakan kain ihram dengan benar dan memahami hikmah di baliknya adalah langkah penting dalam menjalankan ibadah haji dan umrah. Semoga panduan ini membantu calon jemaah dalam mempersiapkan diri secara fisik dan spiritual untuk perjalanan suci ini.

Tags : Kegiatan Ibadah Umroh lengkap, Perbedaan ibadah haji umroh, Kegiatan Ibadah Haji lengkap, Kegiatan Ibadah Umroh Sa’i, Tata Cara sa’i lengkap, Cara memakai Kain Ihram, Cara menjalankan Ibadah Umroh,  Pengertian dan Kegiatan Tawaf, Cara Menjalankan Ibadah Haji, Kegiatan Wukuf di Arafah. Umroh dalam kegiatan Sa’i

Hubungi  Kami  Sekarang Untuk KONSULTASI