Urutan Kegiatan Ibadah Umroh Lengkap dengan Bacaan Doanya

Urutan Kegiatan Ibadah umroh lengkap beserta doa adalah salah satu bentuk ibadah ziarah ke Baitullah yang dilakukan umat Islam. Berbeda dengan haji, umroh tidak memerlukan bermalam di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Rasulullah SAW pertama kali melakukan umroh pada tahun 7 Hijriah. Dalam pelaksanaannya, umroh mencakup tawaf, ihram, salat di Maqam Ibrahim, sa’i antara Safa dan Marwa, dan ditutup dengan tahallul.

Berikut adalah urutan kegiatan ibadah umroh lengkap beserta bacaan doanya.

1. Persiapan Menuju Miqat

Miqat adalah tempat dimulainya niat ihram. Jamaah berangkat menuju miqat, seperti Masjid Bir Ali di dekat Madinah. Di sini, jamaah memulai niat untuk melaksanakan umroh.

2. Memakai Pakaian Ihram

Setibanya di miqat, jamaah mengenakan pakaian ihram. Untuk pria, ihram terdiri dari dua helai kain putih, satu sebagai sarung dan satu lagi sebagai selendang. Wanita boleh memakai pakaian apa saja asalkan tidak menunjukkan perhiasan dan tidak menyerupai pakaian pria.

3. Kegiatan Ibadah Umroh lengkap Berihram

Setelah mengenakan ihram, jamaah ibadah umroh mengucapkan niat umroh:

لَبَّيْكَ عُمْرَةً

Labbaika ‘umratan

Artinya: “Aku penuhi panggilan-Mu untuk menunaikan ibadah umroh.”

4. Mengucap Talbiah Sampai Melihat Ka’bah

Selanjutnya, jamaah membaca talbiah:

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ، لاَ شَرِيكَ لَكَ

Labbaik Allahumma labbaik, labbaik laa syarika laka labbaik, innal hamda wan ni’mata laka wal mulk, laa syarika lak.

Artinya: “Ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, sesungguhnya pujian, nikmat, dan kerajaan adalah milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu.”

5. Memasuki Masjidil Haram

Sebelum memasuki Masjidil Haram, jamaah ibadah umroh disunahkan untuk mandi. Ketika masuk, dianjurkan untuk melangkah dengan kaki kanan sambil membaca doa:

أَعُوْذُ بِاللهِ العَظِيْمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ. أَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذُنُوْبِي وَافْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ

A’ûdzu billâhil ‘azhîm wa biwajhihil karîm wa sulthânihil qadîm minas syaithânir rajîm. Bismillâhi wal hamdulillâh. Allâhumma shalli wa sallim ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa ‘alâ âli sayyidinâ muhammadin. Allâhummaghfirlî dzunûbî waftahlî abwâba rahmatik.

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Besar, kepada Dzat-Nya Yang Maha Mulia, dan kepada kerajaan-Nya yang sedia dari setan yang terlontar. Dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah. Ya Allah, berilah shalawat dan sejahtera atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad. Ya Allah, ampuni dosaku dan bukakan bagiku pintu rahmat-Mu.”

6. Ibadah Umroh Tawaf di Sekitar Ka’bah

Kegiatan Ibadah Umroh lengap Tawaf

Setelah memasuki Masjidil Haram, jamaah menuju Hajar Aswad untuk memulai tawaf. Tawaf dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Pada tiga putaran pertama, disunahkan berlari-lari kecil, dan berjalan biasa pada empat putaran terakhir. Setiap kali melewati Hajar Aswad, jamaah ibadah umroh disunahkan untuk mengusap dan menciumnya jika memungkinkan.

7. Salat Sunah Tawaf bagian dari Ibadah Umroh

Setelah menyelesaikan tawaf, jamaah disunahkan untuk melakukan salat sunah tawaf dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim, kemudian meminum air zamzam.

8. Sa’i Antara Safa dan Marwa

Kegiatan Ibadah Umroh lengap Sai

Selanjutnya, jamaah melakukan sa’i, yaitu berjalan antara Bukit Safa dan Marwa sebanyak tujuh kali. Di atas Bukit Safa, jamaah membaca:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، يُحْيِى وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ، أَنْجَزَ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ

Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu, yuhyii wa yumiitu wahuwa ‘alaa kulli syai’in qadiir. Laa ilaaha illallaahu wahdahu, anjaza wa’dahu, wa nashara ‘abdahu, wa hazamal ahzaaba wahdah.

Artinya: “Tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya lah segala kerajaan dan segala pujian untuk-Nya. Dia yang menghidupkan dan yang mematikan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata. Dialah yang telah melaksanakan janji-Nya, menolong hamba-Nya dan mengalahkan tentara sekutu dengan sendirian.”

9. Kegiatan Ibadah Umroh yang terakhir Tahallul

Kegiatan Ibadah Umroh lengap tahalul

Setelah menyelesaikan sa’i, jamaah melakukan tahallul, yaitu memotong rambut. Pria diutamakan menggundul kepala, sedangkan wanita cukup memotong seujung jari rambutnya. Dengan tahallul, seluruh larangan ihram menjadi halal kembali.

Dengan memahami urutan kegiatan ibadah umroh lengkap dengan bacaan doanya, diharapkan jamaah dapat melaksanakan ibadah dengan lebih khusyuk dan lancar. Tanur Muthmainnah Tour siap membantu mempersiapkan perjalanan spiritual Anda dengan paket umroh terbaik. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan nikmati perjalanan ibadah yang penuh berkah.

Hubungi  Kami  Sekarang Untuk KONSULTASI

Head Office :

Rukan Venice, Golf Lake Residence No.12-15 Blok B, RT.9/RW.14, Cengkareng Tim., Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11730

Whatsapp :

+62 812-8152-0809

× Hubungi Kami